Selasa, 16 Februari 2016

Gambaran Umum Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Sulawesi Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM DAN CAKUPAN LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

A.       Gambaran Umum Sebaran Penduduk Disabilitas di Sulawesi Selatan
1.         Kesulitan Berjalan atau Naik Tangga Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 1. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Berjalan atau Naik Tangga Provinsi Sulawesi Selatan
Klp Umur
Kesulitan Berjalan/Naik Tangga
Tidak Sulit
Sedikit Sulit
Parah
Tidak Ditanyakan
Jumlah
10-14
829,998
858
737
1,636
833,229
15-19
733,634
794
657
2,908
737,993
20-24
673,300
981
660
3,505
678,446
25-29
660,251
1,269
706
1,922
664,148
30-34
616,786
1,443
757
923
619,909
35-39
597,569
1,763
727
684
600,743
40-44
524,761
2,629
842
509
528,741
45-49
423,334
3,488
943
323
428,088
50-54
348,165
5,898
1,293
267
355,623
55-59
258,568
8,601
1,408
154
268,731
60-64
212,020
14,205
2,151
81
228,457
65-69
153,757
16,584
2,696
56
173,093
70-74
97,852
20,050
3,902
63
121,867
75-79
51,451
14,950
3,329
38
69,768
80-84
29,264
12,541
3,721
31
45,557
85-89
10,020
5,666
2,167
8
17,861
90-94
3,424
2,551
1,522
1
7,498
95+
2,045
2,091
1,633
2
5,771
Jumlah
6,226,199
116,362
29,851
13,111
6,385,523
Sumbe:  Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

2.         Kesulitan Meihat Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 2. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Melihat Provinsi Sulawesi Selatan
Klp Umur
Kesulitan Melihat
Tidak Sulit
Sedikit Sulit
Parah
Tdk Ditanyakan
Jumlah
10-14
830,504
827
262
1,636
833,229
15-19
733,492
1,306
287
2,908
737,993
20-24
672,886
1,722
333
3,505
678,446
25-29
659,673
2,149
404
1,922
664,148
30-34
615,484
3,008
494
923
619,909
35-39
593,707
5,736
616
684
600,743
40-44
511,947
15,460
825
509
528,741
45-49
403,374
23,451
940
323
428,088
50-54
322,916
31,141
1,299
267
355,623
55-59
234,647
32,493
1,437
154
268,731
60-64
186,497
39,626
2,253
81
228,457
65-69
132,160
38,030
2,847
56
173,093
70-74
81,506
36,385
3,913
63
121,867
75-79
42,781
23,724
3,225
38
69,768
80-84
24,325
17,735
3,466
31
45,557
85-89
8,516
7,426
1,911
8
17,861
90-94
2,933
3,316
1,248
1
7,498
95+
1,886
2,525
1,358
2
5,771
Jumlah
6,059,234
286,060
27,118
13,111
6,385,523
Sumber: Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia



3.         Kesulitan Mendengar Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 3. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Mendengar Provinsi Sulawesi Selatan
Kelompok Umur
Kesulitan Mendengar
Tidak Sulit
Sedikit Sulit
Parah
Tidak Ditanyakan
Jumlah
10-14
830,201
809
583
1,636
833,229
15-19
733,671
780
634
2,908
737,993
20-24
673,308
960
673
3,505
678,446
25-29
660,365
1,129
732
1,922
664,148
30-34
616,726
1,566
694
923
619,909
35-39
597,361
2,018
680
684
600,743
40-44
523,990
3,385
857
509
528,741
45-49
422,249
4,676
840
323
428,088
50-54
346,692
7,644
1,020
267
355,623
55-59
256,870
10,636
1,071
154
268,731
60-64
208,645
18,050
1,681
81
228,457
65-69
150,034
20,671
2,332
56
173,093
70-74
93,610
24,808
3,386
63
121,867
75-79
48,707
18,003
3,020
38
69,768
80-84
27,396
14,807
3,323
31
45,557
85-89
9,426
6,470
1,957
8
17,861
90-94
3,222
2,987
1,288
1
7,498
95+
2,042
2,242
1,485
2
5,771
Jumlah
6,204,515
141,641
26,256
13,111
6,385,523
Sumber: Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia




4.         Kesulitan Mengingat/Berkonsentrasi Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 4. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Mengingat/Berkonsentrasi Provinsi Sulawesi Selatan
Kelompok Umur
Kesulitan Mengingat/Berkonsentrasi/Berkomunikasi
Tidak Sulit
Sedikit Sulit
Parah
Tidak Ditanyakan
Jumlah
10-14
827,875
2,016
1,702
1,636
833,229
15-19
731,632
1,818
1,635
2,908
737,993
20-24
671,374
1,939
1,628
3,505
678,446
25-29
658,246
2,244
1,736
1,922
664,148
30-34
614,943
2,289
1,754
923
619,909
35-39
595,954
2,577
1,528
684
600,743
40-44
523,714
2,916
1,602
509
528,741
45-49
423,310
3,208
1,247
323
428,088
50-54
349,630
4,475
1,251
267
355,623
55-59
261,264
6,302
1,011
154
268,731
60-64
216,732
10,225
1,419
81
228,457
65-69
159,210
12,215
1,612
56
173,093
70-74
103,891
15,563
2,350
63
121,867
75-79
55,657
11,968
2,105
38
69,768
80-84
32,637
10,407
2,482
31
45,557
85-89
11,410
4,932
1,511
8
17,861
90-94
3,997
2,409
1,091
1
7,498
95+
2,473
2,052
1,244
2
5,771
Jumlah
6,243,949
99,555
28,908
13,111
6,385,523
Sumber: Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia



5.         Kesulitan Mengurus Diri Sendiri Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 5. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Mengurus Diri Sendiri Provinsi Sulawesi Selatan
Kelompok Umur
Tingkat Kesulitan Mengurus Diri Sendiri
Tidak Sulit
Sedikit Sulit
Parah
Tidak Ditanyakan
Jumlah
10-14
826,916
3,512
1,165
1,636
833,229
15-19
732,700
1,532
853
2,908
737,993
20-24
672,683
1,462
796
3,505
678,446
25-29
659,840
1,524
862
1,922
664,148
30-34
616,601
1,577
808
923
619,909
35-39
597,642
1,596
821
684
600,743
40-44
525,717
1,687
828
509
528,741
45-49
425,247
1,707
811
323
428,088
50-54
351,920
2,410
1,026
267
355,623
55-59
263,469
4,060
1,048
154
268,731
60-64
219,825
6,987
1,564
81
228,457
65-69
162,268
8,856
1,913
56
173,093
70-74
106,904
12,035
2,865
63
121,867
75-79
57,726
9,446
2,558
38
69,768
80-84
34,037
8,568
2,921
31
45,557
85-89
11,965
4,129
1,759
8
17,861
90-94
4,135
2,084
1,278
1
7,498
95+
2,600
1,739
1,430
2
5,771
Jumlah
6,272,195
74,911
25,306
13,111
6,385,523
Sumber: Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia





B.        Pendidikan Khusus
Pendidikan khusus merupakan bentuk layanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Program penyelenggaraan pendidikan khusus difokuskan bagi anak – anak yang menyandang ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, korban narkoba dan HIV/AIDS, autism dan lambat belajar) yang mengikuti program pembelajaran pada sekolah luar biasa, pendidikan khususpun dilaksanakan bagi anak – anak yang memiliki kecerdasan istimewa atau sekolah penyelenggara program akselerasi sekolah umum.
Sasaran pendidikan khusus meliputi;
a.        Kelompok peserta didik di daerah terpencil kesulitan geografis,
b.        Kelompok peserta didik pada suku minoritas/terasing
c.          Kelompok masyarakat dan atau peserta didik dari masyarakat miskin (kurang beruntung)
d.        Kelompok masyarakat dan atau peserta didik di daerah terpencil/terbelakang
e.         Kelompok masyarakat dan atau peserta didik yang menyandang masalah sosial.
C.       Pendidikan Inklusif
Pendidikan ini merupakan pendidikan bagi semua peserta didik tanpa terkecuali dalam mengakses pendidikan, baik bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus (tunanetra, tunarungu, tunagrahita ringan, autisme lambat belajar dan tunalaras) dan anak – anak yang memiliki keberbakatan istimewa, berkecerdasan istimewa serta anak – anak yang termajinalkan, kurang beruntung atau tidak mampu dari segi ekonomi pada sekolah/lembaga penyelenggara pendidikan terdekat baik sekolah umum maupun sekolah khusus/SLB. (Education for all).
D.       Program pendidikan layanan khusus
Program ini merupakan pendidikan bagi semua peserta didik yang dalam pelayanan pendidikannya memerlukan kekhususan sesuai dengan keberadaan serta karakteristik peserta didik seperti pelayanan pendidikan bagi peserta didik/anak – anak korban sosial, bencana alam, anak jalanan, anak pemulung, anak pelacur/pelacur anak, pekerja anak, anak – anak yang berada di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat/terpencil, etnis minoritas, transmigrasi/atau kelompok anak yang termajinalkan, program ini dapat dilaksanakan baik dari/oleh sekolah, yayasan/lembaga pendidikan/LSM atau lembaga lain yang peduli dengan pendidikan bagi anak usia sekolah tersebut.
Kelompok anak-anak yang memerlukan pendidikan layanan khusus diantaranya:
a.        Anak penyalahgunaan narkoba/psikotropika
b.        Anak penderita HIV/AIDS
c.          Anak yang berpenyakit khusus
d.        Anak jalanan, gelandangan, dan pengemis
e.         PSK anak dan anak PSK
f.          Korban seks dan tarfficking
g.        Korban bencana alam
h.         Korban perang
i.           Anak yatim piatu
j.           Anak  kesulitan ekonomi
k.         Anak  suku terasing
l.           Anak Drof out  
m.       Anak  broken home

n.         Anak binaan di lembaga pemasyarakatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar